Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, Basri ditangkap di tangkap di Sektor Satu, Poso, Pesisir Selatan, Rabu (14/9/2016) sekitar pukul 09.00 WIB WITA tadi.
"Kondisi Basri hidup," ujar Boy kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, tim Satgas masih berupaya membawa Basri juga mengevakuasi jasad Andhika.
(Baca juga: Ini Profil dan Jejak Kejahatan Basri, Orang Kepercayaan Santoso)
Basri yang punya nama lengkap Mohammad Basri bin Baco Sampe alias Ayas alias Bagong alias Opa. Dia adalah anak pertama dari empat bersaudara.
Selama tahun 2002 sampai 2006 Basri bergabung dengan Jamaah Islamiyah (JI) Tanah Runtuh, Poso.
Dia diketahui mengikuti pelatihan militer ( Tadrib asykari) tahun 2003 masuk angkatan " UHUD II". Materi latihan yang diikuti yakni perang, menggunakan senjata api, merayap, roling dan naik pohon pakai tali. (idh/fdn)











































