Kapolres Bogor Kota, AKBP Muhamad Darwis, mengatakan, hingga kini pihaknya belum bisa menyebutkan apa motif penculikan kedua anak bos penyelenggara haji dan travel ini. "Untuk motif belum bisa kita ungkapkan, kita tunggu pelakunya tertangkap. Kita masih dalami semua keterangan saksi-saksi dan korban. Saat ini kita masih terus melakukan penyelidikan, kita dalami ke mana larinya terlapor ini," kata AKBP Darwis saat ditemui di rumah korban penculikan, Selasa (13/8/2016) petang.
Darwis menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara, kedua korban masih dalam keadaan baik-baik saja secara medis. Namun demikian, pihaknya akan terus memantau perkembangan psikologis Salwa dan Salma yang selama 6 hari dibawa kabur oleh pengasuhnya sendiri yang berinisial RN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Darwis, ada dugaan kalau ada pihak lain yang membantu penculikan. "Makanya ini masih terus kita dalami," kata Darwis.
"Yang kita lakukan ini kan penegakan hukumnya. Jika terbukti, ada kemungkinan pelaku akan kita jerat dengan pasal 328 KUHP atau 330 KUHP dan kita kenakan juga undang-undang perlindungan anak," lanjut Kapolres. (Hbb/Hbb)











































