"Bersama ini diberitahukan bahwa sesuai Notam Nomor C5494/16, Bandara Wamena kembali beroperasi normal sejak 13 September 2016 pukul 13.49 WIT," tutur Kepala Biro Informasi dan Komunikasi Publik Kemenhub, Hemi Pamuraharjo, dalam keterangan tertulis yang diterima hari ini.
Dalam foto yang dikirmkan Hemi, Pesawat Trigana yang tergelincir hingga roda utamanya patah dan kedua mesinnya bergesekan dengan aspal itu sudah berhasil dievakuasi ke rerumputan di sebelah runway. Pesawat tak lagi menghalangi runway.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesawat yang membawa muatan BBM Pertamina ini take off dari Bandara Sentani sekitar pukul 06.55 WIT. Saat mendarat di Bandara Wamena, pesawat mengalami gagal landing dan tergelincir hingga di Runway 33, kurang lebih 2 km dari posisi pertama mendarat.
Pesawat ini mengalami kerusakan berat di bagian mesin sebelah kiri. Ban sebelah kiri pecah dan patah di Runway 15, penutup engine juga lepas di Runway 15.
Kapten pilot Jatmiko, ko pilot Joshua dan seorang teknisi Iwan berhasil menyelamatkan diri. (nwk/trw)