"Yang ketemu kartu-kartu saja. Tas, Laptop dan uang cash lenyap," kata Anjar dalam keterangannya kepada detikcom, Selasa (13/9/2016).
Tas Anjar hilang pada Jumat (9/9) sore lalu. Padahal tas tersebut diletakkan tak jauh dari kaki kursi tempatnya duduk. (Baca juga: Lagi Ramai, Waspada Modus Pencuri yang Intai Tas Anda Saat Nongkrong Santai di Mal)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak soim membolak-balik isi tas putih. Ia kaget, tapi juga heran. Ternyata ada juga kunci mobil, STNK, kartu BPJS dan buku tabungan. Semuanya masih berlaku," ujar Anjar.
Ia kemudian janjian dengan Soim di depan Kantor Jasa Marga Cililitan. Lokasi tersebut tak jauh dengan tempat tinggal Soim.
"Pak Soim pun bercerita bagaimana menemukan bungkusan plastik berikut isinya yang berair bersalut lumpur. Dari nomer HP yang ada di kartu nama, Pak Soim menghubungi saya pada Minggu (11/9) pagi," tutur Anjar.
"Pak Soim, lebih muda dari bayangan saya. Setelah salaman, ia menyerahkan bungkusan plastik warna hitam. Sejenak melongok isi kantong plastik hitam, saya bernafas lega. Ah, semua ini milik saya. Dompet berikut aneka kartu nampak masih basah. Terlihat STNK, buku tabungan lepek, tak bisa dibuka. Ahai, kunci mobil berikut kunci gembok pengaman setir mobil bersalut lumpur. Nampak sudah ada lapisan karat," jelasnya.
Pencurian tas Anjar terekam CCTV mal. Pelaku adalah 2 orang. Di mana satu orang berbaju putih dan satu lainnya berbaju hitam. (rna/dra)