Ada Tiga Nama Cagub di Koalisi Kekeluargaan, Lawan Ahok Mulai Pecah?

Jakarta - Partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Kekeluargaan satu persatu memunculkan nama sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta. PKS dan Gerindra sepakat mengusung Sandiaga Uno-Mardani Ali Sera. PKB berencana mengajukan Yusril Ihza Mahendra-Saefullah.

Terbaru adalah Partai Amanat Nasional yang akan mendukung Rizal Ramli di Pilgub DKI. Koalisi Kekeluargaan yang dideklarasikan pada 8 Agustus 2016 oleh PKB, PAN, PPP, PKS, PDIP, Gerindra dan Demokrat mulai pecah?

Sekretaris Jenderal PPP, Arsul Sani mengatakan bahwa meski masing-masing partai memiliki calon sendiri, Koalisi Kekeluargaan belum pecah atau layu sebelum berkembang.

"Jangan terburu-buru disimpulkan bahwa koalisi kekeluargaan itu pecah atau layu sebelum berkembang," kata Arsul Sani saat berbincang dengan detikcom, Selasa (13/9/2016).

Menurut Arsul meski memunculkan nama yang berbeda, Koalisi Kekeluargaan masih punya semangat yang sama, yakni mencarikan calon yang bisa mengimbangi petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Terkait sikap PAN yang hari ini meresmikan dukungannya untuk Rizal Ramli, Arsul menyambut baik.
"Tidak apa-apa kalau anggota koalisi kekeluargaan ajukan calon baru, kan pilihannya hanya tambah 1. Menjadi antara Yusril, Sandiaga atau Rizal Ramli," kata Sekjen PPP Arsul Sani dalam perbincangan, Selasa (13/9/2016).

Arsul menuturkan bahwa Koalisi Kekeluargaan masih punya waktu hingga akhir pekan ini untuk menentukan pilihan. Dengan demikian, Koalisi Kekeluargaan ogah dianggap pecah.

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPW PAN Eko Patrio mengungkap pihaknya mendukung Rizal Ramli untuk Pilgub DKI. DPW PAN DKI akan mendeklarasikan dukungan tersebut siang nanti.

"Kita melihat Rizal Ramli anak bangsa yang baik, yang mumpuni. Ngepret ayam sayur mah dia jago," terang Eko, Selasa (13/9).


(imk/erd)