"Kemenhub telah koordinasi dengan KNKT, insiden Trigana di Wamena setelah difoto untuk kepentingan investigasi segera dapat dipindahkan," jelas Staf Khusus Menhub bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Internasional, Dewa Made Sastrawan dalam rilis yang diterima, Selasa (13/9/2016).
Laporan dari Tower Wamena, imbuh Made, pada pukul 22.35 UTC (+7 untuk WIB/+9 untuk WIT), bahwa pesawat Trigana dengan nomor penerbangan TGN 7321 mengalami accident saat mendarat di Wamena.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Saat ini, landas pacu di Bandara Wamena ditutup karena pesawat belum bisa dievakuasi di ujung runway. Kemenhub telah mengeluarkan Notice to Airmen (Notam) Nomor C5485/16, yang menyatakan bahwa, runway Bandara Wamena ditutup mulai 13 September 2016 pukul 07.52 WIT sampai pukul 16.00 WIT karena terhalang pesawat.
"Dibantu pengkoordinasian dari Sentani. Di Wamena sedang dilakukan pemeriksaan pada kondisi landasan dan proses koordinasi untuk pemindahan pesawat.
![]() |
Foto-foto yang detikcom dapatkan memperlihatkan main gear yang patah dan tertinggal di runway serta mesin pesawat sebelah kiri yang menyentuh aspal dan perut pesawat yang robek. Pesawat dengan nomor registrasi PK YSY dan jenis pesawat B 737 ini dipiloti Jatmiko dengan First Officer atau kopilot Iwan. Pesawat tergelincir saat mendarat di Bandara Wamena dari Bandara Sentani, Jayapura.
(nwk/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini