Melihat Keanggunan Rinjani yang Memikat Turis Asing: Anda Harus Coba!

Melihat Keanggunan Rinjani yang Memikat Turis Asing: Anda Harus Coba!

Ahmad Masaul Khoiri, - detikNews
Selasa, 13 Sep 2016 11:56 WIB
Foto: Masaul/detikcom
Lombok - Gunung Rinjani di Lombok, NTB, keanggunannya memikat para pecandu ketinggian, tak terkecuali para turis mancanegara. Akhir Agustus lalu, sepanjang jalur pendakian, tak putus-putus turis asing berderap menuju puncak Rinjani di ketinggian 3.726 meter.

Heran? Itulah yang tergambar saat melihat sepanjang pendakian di jalur Sembalun pada, Minggu (28/8/). Hanya segelintir pendaki domestik yang terlihat.

Kebanyakan dari mereka adalah turis dari Benua Eropa, Amerika, disusul dengan Asia. Mayoritas dari pendaki asing ini hanya berbekal daypack untuk mendaki Gunung Rinjani. Isinya pun hanya makanan kecil dan air mineral atau minuman pengganti cairan tubuh.

Keberadaan merekalah yang menjadi ladang rejeki bagi para porter. Jika dalam satu rombongan terdapat 30 orang maka dipastikan setengahnya porter. Karena semua barang bawaan dibebankan pada porter ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Praktis simbiosis mutualisme ini membuat pendaki asing bisa menghemat waktu pendakian. Selain itu para porter akan merangkap pula menjadi guide. Salah satu pendaki asal Prancis, Mike (34) mengaku takjub ketika melihat gunung di daerah tropis ini. Bagaikan surga dunia ia gambarkan tentang Gunung Rinjani.

"It's a heaven. But, I get lost my friends," ucap dia saat berbincang di Pos II jalur Sembalun. Mike rupanya terlalu cepat menyusuri jalur pendakian sehingga temannya tertinggal.

Dan di puncak Rinjani semua 'berpesta' menikmati keagungan sang pencipta. Tak terasa haru bersatu padu dengan rasa syukur, bisa menikmati indahnya kuasa sang pencipta. Bersama pendaki dari negara lain berbagi foto, berbagi perbekalan.

Tapi memang di sepanjang perjalanan sangat disayangkan, keanggunan Rinjani tampak berkurang ketika banyak pendaki abal-abal yang abai terhadap sampah. Tempat sampah pada tiap-tiap pos meluber isinya. Botol-botol air mineral yang jelas-jelas sampah sulit terurai banyak berserakan di sepanjang jalur pendakian.

Jika anda adalah pendaki sejati ada 3 prinsip dasar yang seharusnya sudah diingat di luar kepala. Pertama, jangan tinggalkan apapun kecuali jejak kaki. Kedua, jangan mengambil apapun kecuali foto. Terakhir, jangan bunuh apapun kecuali waktu. (dra/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads