Bupati Yoyok: Pemimpin Harus Mendidik dan Bisa Bekerja Sama dengan Rakyat

Bupati Yoyok: Pemimpin Harus Mendidik dan Bisa Bekerja Sama dengan Rakyat

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Senin, 12 Sep 2016 21:03 WIB
Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo (Foto: Robby Bernardi/detikcom)
Batang - Pemilihan kepala daerah serentak (Pilkada 2017) tidak lama lagi akan digelar. Kabupaten Batang adalah satu daerah yang akan melaksanakan pesta demokrasi itu di awal tahun depan.

Menanggapi suhu politik yang semakin memanas, Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo memberikan pesan kepada jemaah salat Idul Adha di Mesjid Alun-Alun Kabupaten Batang, Senin (12/9/2016)

"Kita sudah merasakan perubahan. Pengorbanan Rakyat Batang sudah membawa daerah kecil di Jalur Pantura ini memasuki era baru, menjadi panutan bagi Indonesia," kata Yoyok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sambutannya, Yoyok juga mengatakan petinggi daerah tidak akan bisa berbuat banyak, tanpa pengorbanan dari rakyat. Yoyok mengimbau agar warga memilih pemimpin yang mampu bekerja bersama rakyat.

"Pemimpin yang nanti kita pilih harus mampu menjaga dan menghargai semangat rakyat. Pemimpin yang mendidik, bekerja sama dengan rakyat, tanpa harus saling menghujat. Jangan sampai mengubur dalam-dalam demokrasi yang sudah kita perjuangkan," tambah sosok penerima Bung Hatta Anti Corruption Award 2015 ini.

Dalam suasana Idul Adha ini, Bupati Yoyok mengajak warga untuk mengawal proses transisi kepemimpinan di Batang.

"Berkat pengorbanan rakyat, banyak orang datang untuk belajar demokrasi di Batang. Kita sudah bisa melaksanakan pilkades bersih tanpa politik uang dan transparansi dana desa. Transisi kepemimpinan nanti harus benar-benar berjalan baik. Rakyat harus pastikan semua gagasan yang baik dapat berkelanjutan," kata mantan anggota BIN itu.

Yoyok Riyo Sudibyo sudah berkali-kali menyatakan tidak akan mencalonkan diri lagi di Pilkada Batang 2017 nanti. Bagi Yoyok, mengawal transisi kepemimpinan adalah tugas terberat seorang pemimpin.

"Tugas seorang pemimpin adalah melahirkan pemimpin yang lebih baik. Kalau yang mati-matian mempertahankan kekuasaan, itu adalah penguasa," tutup Yoyok. (alg/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads