KRI Dewaruci ini dalam misi ASEAN Cadet Sail 2016 yang membawa taruna-taruna akademi militer laut dari 8 negara. Warga diperkenankan masuk ke dalam kapal mulai pukul 14.00-18.00 WITA.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita kenalin juga dari peta mengenai ruang lingkup perairan Indonesia. Pengenalan kapal yang terdapat 3 tiang yang dapat diartikan pembagian wilayah di Indonesia dari WIB, WITA, dan WIT. Serta kalau ada yang kebingungan disediakan guidenya dari para taruna," imbuh Baruno.
![]() |
Dia berharap dengan bersandarnya KRI Dewaruci di Lombok dapat memberikan inspirasi generasi muda Mataram untuk mencintai negaranya. Selain itu, kata dia sejarah kawasan Suku Sasak memiliki potensi yang besar dalam hal kemaritimannya.
Salah satu pengunjung kapal bernama Laila Sahrani (46) yang berasal dari Ampenan, Kota Mataram itu mengaku ingin tahu bentuk asli dari KRI Dewaruci. Bersama keluarganya ia ingin menambah ilmu dan pengenalan bagi anak-anak.
![]() |
"Pengen tahu kapal Dewaruci seperti apa. Bayangan saya seperti pesiar tapi ini bagus dan unik," kata Laila yang membawa 10 orang anggota keluarganya ini.
"Biar dia tahu ini lho kapalnya. Yang saya dapat menambah wawasan bagaimana bentuk kapalnya. Seragamnya berbeda juga di tiap negara," imbuh dia.
![]() |
Sementara itu, sepasang suami istri Elin (30) dan Dedi (31) mengaku mengetahui kedatangan kapal ini dari pesan berantai dari teman-temannya. Karena bertepatan dengan hari libur lebaran, ia kemudian berniat melihat kapal ini.
"Dapat brodcast dari temen kalau ada Dewaruci sandar di sini sama besok. Mumpung libur juga kan. Karena baru denger nama aja, setelah ke sini lumayan tahu dan seneng telah menginjakkan kaki di sini. Perasaan bahagia karena biasanya cuma denger nama," kata Dedi.
Ia pun berharap agar anak-anaknya tahu bahwa Indonesia mempunyai kapal layar seperti ini. Rasa salut terhadap kapal ini juga diungkapkannya, setelah tahu pelayaran kapal pernah melewati negara-negara di dunia.
KRI Dewaruci akan berada di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat selama dua hari. Bagi pengunjung sipil diperbolehkan untuk melihat-lihat atau sekedar selfie hingga esok hari dari pukul 08.30-17.30 WITA, sedangkan hari ini hingga pukul 17.30 WITA.
Dijelaskan oleh salah satu guide yang juga taruna dari Indonesia, Mayor Satu Taruna Reno Afrio, arsitektur KRI Dewaruci terinspirasi dari armada laut kerajaan Majapahit pada masa lampau yang pernah menjadi kerajaan terbesar di nusantara. Kapal dengan tahun pembuatan 1953 ini dikerjakan di galangan HC Stulchen dan Sohn perusahaan asal Jerman Barat.
Dimulai dari anjungan sampai buritan, tiang pertama bernama Bima, kedua Arjuna dan terakhir Yudistira. Pada tahun 2013, tiang utama yaitu, Arjuna pernah mengalami kerusakan saat berlayar di Australia. (dhn/dhn)