Kerja Keras Tim Kesehatan Tangani Jemaah Sakit Saat Arafah

Laporan dari Arab Saudi

Kerja Keras Tim Kesehatan Tangani Jemaah Sakit Saat Arafah

Rachmadin Ismail - detikNews
Minggu, 11 Sep 2016 14:59 WIB
Foto: Rachmadin Ismail/detikcom
Makkah - Salah satu tim yang sibuk saat momen wukuf di Arafah adalah bagian kesehatan. Sejak awal kedatangan para jemaah, Sabtu (10/9) kemarin, pasien tak henti-hentinya berdatangan. Bahkan ada yang meninggal dunia.

Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes Anung Sugihantono menerangkan, sampai pukul 07.00 pagi waktu Saudi, Minggu (11/9/2016), Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Arafah sudah menerima 36 rujukan dari tim kesehatan maktab Arafah. Dari jumlah itu, 15 orang di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi yang ada di sekitar Arafah.

Baca: Melempar Simbol Penindasan, Keserakahan dan Kemunafikan

Selain itu, ada juga jemaah yang akan disafariwukufkan atau diberangkatkan ke Arafah dengan bantuan kendaraan khusus. Totalnya mencapai 127 orang hingga pagi tadi, dengan rincian 90 orang di bus duduk dalam enam bus dan 37 jemaah yang akan naik bus posisi berbaring.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kita harapkan sekitar jam 10.00 atau 11.00 Waktu Saudi sudah siap dalam perjalanan ke Arafah sehingga waktu wukuf, mereka mendapatkan waktu yang sesuai dengan apa yang diharapkan di Arafah," papar Anung saat diwawancarai di Arafah.

Di luar itu, ada juga 32 jemaah yang akan dibadalkan karena kondisi kesehatannya yang sudah tak memungkinkan untuk ikut safari wukuf. Dengan demikian, angka itu akan ditambahkan dengan jemaah yang wafat dan akan dibadalkan.

Terkait jemaah wafat, laporan terakhir yang masuk ke tim kesehatan ada 6 jemaah yang meninggal selama periode Arafah. Sebelum wukuf data terakhir jemaah wafat ada 87 orang. Namun angka ini masih bergerak dan belum bisa disampaikan data rincinya.

"Dari pelayanan jemaah yang berlangsung di KKHI, kita menemukan hampir 80 persen itu persoalan exhausted, karena panas dan kelelahan. Itu yang lebih menonjol," kata Anung soal apa saja keluhan jemaah.

Karena itu, pihaknya terus mengimbau agar para jemaah tidak banyak beraktivitas di luar tenda selain untuk mengikuti wukuf.

Baca: Lontar Jumrah dan Pergerakan Saat Armina (mad/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads