"Saya kurban di Balai Kota, jelas. Di sekolah anak-anak saya, kemudian saya juga Kurban di kantor-kantor partai, di DPD, DPC," ujar Djarot saat ditemui di penutupan sekolah partai PDIP di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Sabtu (10/9/2016).
Akan ada 8 ekor sapi dan 2 ekor kambing yang dikurbankan Djarot pada Idul Adha tahun ini. "Totalnya DPC 5, DPD 1, ya 7 (dpd 2 kali ya) lah. 7 ekor sapi. Balai kota 1 sapi, kemudian sekolahan anak saya 2 kambing," kata Djarot.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walau ikut berkorban, Djarot tak ingin berpartisipasi untuk ikut melakukan pemotongan. Apa alasannya?
"Enggak berani saya. Peri-kebinatangan itu lho. Saya lihat waktu kecil, sapi yang mau disembelih itu menangis lho, enggak tega saya," kata Djarot berkisah.
"Parahnya kakak saya, sampai sekarang enggak mau makan daging kambing. Sampai baunya aja dia hapal, karena dia lihat sembelih. Nyembelih ayam saja saya nggak berani," sambung Djarot.
Karena sedih melihat nasib hewan Kurban yang akan disembelih, Djarot mengingatkan agar hewan tersebut diperlakukan dengan manusiawi.
"Hewan kurban tolong diperlakukan manusiawi, jangan mentang-mentang mau dipotong, kehujanan, kepanasan, tempatnya jorok. Bahagiakanlah, muliakanlah mereka binatang itu lho," imbaunya.
Pada Senin (12/9) nanti, Djarot akan berkeliling ke sejumlah lokasi setelah salat Idul Adha. Salah satu lokasi penyembelihan hewan kurban yang akan menjadi tujuan Djarot adalah di Rumah Pemotongan Hewan Al Azhar, Cakung, Jakarta Timur. (rni/imk)











































