Di tengah tidurnya, janda jompo itu tiba-tiba terbangun karena dihampiri seorang polisi berpangkat Bripka. Dia adalah Bripka Asep Sopyan, anggota Bhabinkamtibmas Desa Cipinang yang sedang melaksanakan program bulanan 'Bhabin ngalong di lembur'.
Bripka Asep mengingatkan agar Mak Rasem tidak tidur di teras rumah warga. Tapi Mak Rasem menjawab 'cep, mak mah teu gaduh bumi, mak teh numpang bobo we di bumi batur'. (Nak, Mak nggak punya rumah, Mak cuma numpang tidur di rumah orang).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian kapolsek memusyawarahkan dengan seluruh anggota Polsek Cibatu, kades dan tokoh pemuda Desa Cipinang," cerita Kapolres Purwakarta AKBP Trunoyudo kepada detikcom, Sabtu (10/9/2016).
Dalam pertemuan itu, anggota Satuan Bimmas Polres Purwakarta bernama Bripka Asep Mulyana, tiba-tiba menawarkan agar tanah miliknya dipakai saja untuk mendirikan rumah bagi Mak Rasem. Tawaran itu disambut baik.
Kemudian untuk material pembangunan rumah dikumpulkan dari seluruh anggota Polsek Cibatu yang terkumpul Rp 9 juta. Tapi dana itu masih kurang, karena yang dibutuhkan sekitar Rp 14 juta. Akhirnya, beberapa tokoh masyarakat Cibatu membantu dan terkumpullah uang sebesar Rp 13 juta.
![]() |
Pembangunan rumah pun dimulai. Sabtu (9/10) kemarin pukul 09.00 WIB adalah peletakan batu pertama pembangunan rumah Mak Rasem yang dipimpin Kapolres Purwakarta AKBP Trunoyudo.
Mak Rasem yang saat itu tampak bersandal jepit tak kuasa menahan haru saat melihat polisi dan warga bahu-membahu membangun rumah untuknya. Tangis Mak Rasem pun pecah di pelukan Kapolsek Cibatu AKP Heri Nurcahyo. Pak Heri telah membantu menggerakkan anggotanya untuk membangunkan rumah bagi Mak Rasem.
![]() |
Dalam beberapa waktu ke depan, Mak Rasem tak perlu lagi tidur berpindah-pindah tempat di teras rumah warga. Pondasi rumahnya sudah mulai dibangun. Tumpukan pasir, batu kali, batu bata, dan material bangunan lain perlahan tapi pasti akan berubah menjadi tempat berteduh baru untuk Mak Rasem. Polisi, Mak Rasem dan semua warga bersyukur atas proses itu.
"Hanya Allah SWT yang dapat membalas kebaikan kita semuanya, semoga berkah dan kita semua selalu dalam bimbingan dan perlindungan Allah SWT beserta keluarga," kata AKBP Trunoyudo.
"Terharu dan bahagianya Nenek Rasem, kami pun ikut bahagia," tutupnya.
![]() |
(miq/imk)