Buwas: Tak Harus Tiru Cara Filipina untuk Perang Terhadap Narkoba

Buwas: Tak Harus Tiru Cara Filipina untuk Perang Terhadap Narkoba

Rini Friastuti - detikNews
Sabtu, 10 Sep 2016 20:02 WIB
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Presiden Filipina Rodrigo Duterte, yang baru saja mengunjungi Indonesia, dikenal dengan kebijakan kontroversialnya terkait kejahatan narkoba. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso menilai cara tersebut tidak perlu ditiru Indonesia.

"Masalah narkotika, bagaimana cara pandang negara itu. Filipina sudah lakukan langkah khusus dan lakukan langkah drastis dalam pemberantasan narkoba," kata Buwas, panggilan akrab Budi Waseso, di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Sabtu (10/9/2016).

Baca Juga: 2.400 Orang Tewas, Duterte: Akan Ada Lebih Banyak Lagi yang Dibunuh

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buwas mengatakan bahwa Indonesia punya cara sendiri untuk menunjukkan ketegasan memerangi narkoba. Caranya memang berbeda dengan Filipina, namun tujuannya sama.

"Bisa saja melakukan tindakan tegas, tapi kita tidak harus meniru Filipina. Tujuannya adalah bagaimana memerangi ini, negara kita terhindar dari narkoba," ucapnya.

Baca Juga: Duterte: Indonesia Bukan Hanya Teman, Kita Bersaudara

Duterte meraih kemenangan telak dalam pemilihan presiden pada Mei lalu dan bersumpah akan membasmi kejahatan dan menewaskan 100 ribu pelaku kejahatan. Sejak itu, kepolisian telah menembak mati beberapa tersangka pengedar narkoba setiap hari. Sementara para tersangka lainnya tewas oleh para pria bersenjata misterius atau ditemukan tewas dengan tulisan yang menyebutkan mereka pengedar narkoba.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (5/9/2016), data terbaru menunjukkan sekitar 2.400 orang telah tewas dalam waktu kurang dari tiga bulan sejak Duterte dilantik menjadi presiden. Kepolisian menyatakan, aparat polisi telah menewaskan 1.011 tersangka pelaku kejahatan sejak Duterte menjadi presiden pada akhir Juni lalu. Sedangkan 1.391 kematian lainnya saat ini masih diselidiki. (imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads