Berangkat ke Arafah, Jemaah Siap Ibadah dan Patuhi Jadwal Lontar Jumrah

Laporan dari Arab Saudi

Berangkat ke Arafah, Jemaah Siap Ibadah dan Patuhi Jadwal Lontar Jumrah

Rachmadin Ismail - detikNews
Sabtu, 10 Sep 2016 15:29 WIB
Foto: Rachmadin Ismail/detikcom
Makkah - Para jemaah Indonesia sedikit demi sedikit sudah mulai bergerak ke Arafah. Mereka sudah siap menjalani semua prosesi ibadah, termasuk yang paling penting adalah mematuhi jadwal lontar jumrah.

Imam, salah seorang ketua rombongan dari Jakarta-Pondok Gede kloter 31 menerangkan, ada 44 orang jemaah yang ada di dalam rombongannya. Semua dalam kondisi sehat dan fit untuk mengikuti prosesi puncak haji selama beberapa hari ke depan.

"Sehat semua Alhamdulillah," kata Imam saat diwawancarai di dalam bus sebelum berangkat ke Arafah, Sabtu (10/9/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jamaah haji berjanji mematuhi jadwal lontar jumrah. (Foto: Rachmadin/detikcom)


Menurut Imam, rombongannya sudah melakukan latihan manasik haji sampai 15 kali. Tujuannya untuk memberikan pemahaman bagi jemaah tentang ibadah wukuf sampai nanti melontar jumrah.

Terkait permintaan agar jemaah melontar jumrah sesuai dengan jadwal pada saat di Mina nanti, Imam memastikan jemaahnya sudah siap mematuhi hal tersebut. Mereka tidak akan melontar di jam-jam terlarang, terutama di hari pertama yakni pukul 06.00-10.30 Waktu Saudi.

"Insya Allah dipatuhi. Kita mungkin sekitar malam melontarnya, nggak bisa siang-siang," terangnya.

Terakhir, Imam dan rombongan mmeinta doa pada keluarga di rumah agar selalu diberikan kesehatan dan keluarga di rumah pun diberikan kesehatan. "Khususnya keluarga kami di Tangeran," imbuhnya.

Jemaah Indonesia yang berjumlah lebih dari 150 ribu orang berangsur-angsur mulai bergerak ke Arafah pagi ini. Keberangkatan jemaah akan terbagi ke dalam tiga gelombang: pagi, siang dan sore.

Puncak Wukuf di Arafah akan berlangsung pada Minggu (11/9) besok. Namun jemaah sudah mulai diberangkatkan sejak pagi ini untuk memudahkan mobilisasi. Ada 21 bus yang akan melayani keberangkatan para jemaah dari pemondokan ke Arafah. Dengan kapasitas bus masing-masing sekitar 45-50 orang, maka setidaknya ada 1.000 orang yang bisa terangkut dalam sekali fase perjalanan. Total jumlah jemaah per maktab rata-rata 3.000 orang.

Tahap pemberangkatan pertama, pukul 07.00-11.30 Waktu Saudi. Tahap kedua akan berlangsung pukul 13.00-16.00 Waktu Saudi. Kemudian tahap ketiga mulai dari pukul 16.00-24.00 Waktu Saudi atau sampai selesainya semua jemaah ke Arafah.

(mad/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads