Jakarta - Akibat gempa bumi di Nias, Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Belawan yang merupakan jantung pembangkit listrik di Sumatera Utara rusak parah. Selain itu, juga terjadi kerusakan diesel di Pulau Nias.PLTG Belawan yang semula menghasilkan kapasitas 800 megawatt, kini kapasitasnya hanya tersisa 300 megawatt sehingga mengakibatkan pemadaman listrik di daerah Medan dan sekitarnya.Sedangkan kerusakan diesel di Pulau Nias yang memiliki kapasitas 8 megawatt, mengakibatkan terjadinya pemadaman listrik total di wilayah tersebut.Hal itu dikatakan oleh Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro dalam konferensi pers usai sidang kabinet terbatas yang dipimpin SBY tentang penanggulangan bencana alam, di Istana Merdeka, Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (29/3/2005)."Untuk itu pemerintah akan segera melakukan perbaikan di sejumlah pembangkit listrik dan diesel tersebut," jelas Purnomo.Selain kelangkaan listrik, kata Purnomo, di pusat gempa di Pulau Nias juga terjadi kelangkaan BBM. Karena depot BBM di Pulau Nias dan sejumlah agennya mengalami rusak berat."Pipa BBM yang menghubungkan dari dermaga ke tangki-tangki juga rusak berat. Tapi tangki-tangki masih ada BBMnya walaupun miring," kata Purnomo.Namun sayangnya, lanjut Purnomo, BBM tersebut tidak dapat dikirimkan ke kota di Pulau Nias karena dua jembatan yang menghubung depo ke kota juga rusak berat."Sedangkan untuk komplek LNG Arun, dilaporkan aman, sehingga proses pengiriman LNG tetap dapat berjalan," demikian Purnomo.
(fab/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini