Truk Dibatasi Selama Libur Idul Adha, Menhub Minta Maaf

Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta maaf terkait adanya pembatasan truk bersumbu 2 atau lebih beroperasi selama libur Idul Adha yakni tanggal 9-12 September 2016. Menhub menyebut, pembatasan dilakukanagar pemudik bisa mudik dengan nyaman.

"Kita maaf sekali melakukan pembatasan, karena kita ingin memberikan kesempatan kepada saudara kita yang mudik. Maaf tidak bisa memuaskan semua pihak, dan mohon dimengerti," kata Budi Karya saat meninjau arus mudik libur Idul Adha di Pintu Tol Brebes Timur, Brebes, Jumat (9/9/2016) malam.

Truk pengangkut bahan pokok dan truk Pertamina yang membawa bahan bakar tetap diizinkan beroperasi. Hal tersebut termasuk salah satu kelonggaran.

"Kita juga mengerti ada suatu industri yang membutuhkan, dan dalam larangan itu sebenarnya cukup toleran. Di mana yang tidak boleh itu cuma yang 3 sumbu. 3 sumbu pun kalau dia membawa barang-barang bahan pokok tetap boleh, minyak dan sebagaimya tetap boleh," ujar mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II tersebut.

"Jadi saya pikir ya kita satu sama lain saling mengerti dan saya maaf atas apa yang kita lakukan," lanjutnya.

Menhub berjanji, apabila Sabtu (10/9) besok sampai siang hari arus lalu lintas masih lancar di kawasan Brexit, ia akan mencabut pelarangan dan memperbolehkan truk bersumbu 3 kembali beroperasi.

"Selama lalu lintas itu belum terlalu macet, kita tidak mau terlalu ketat untuk menyetop. Kalau besok itu eskalasi lalu lintas tidak terlalu tinggi, besok siang mungkin kita akan hentikan penyetopan dari truk," tutupnya. (rna/rna)