Bersepeda memang sudah menjadi hobi dan kebiasaan Ganjar. Bahkan orang nomor satu di Jateng ini pernah bersepeda Solo-Tawangmangu sejauh 40 km lebih. Setiap Jumat Ganjar juga kerap berangkat kerja menggunakan sepeda, sedangkan akhir pekan Ganjar juga tidak jarang menghabiskan waktu bersama keluarga dengan bersepeda.
Rencananya Ganjar akan mengayuh sepedanya dari Purbalingga menuju Pemalang pada hari Minggu (11/9) sore atau sehari sebelum hari raya Idul Adha. Ganjar kemudian akan menginap di rumah warga Dukuh Kusen, Desa Pesantren, Kecamatan Ululjami, Kabupaten Pemalang untuk beristirahat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih dihitung waktu dan jaraknya apakah mencukupi. Kalau saya sih pengennya begitu. Bisa sepadaan, kan asyik," kata Ganjar, Jumat (9/9/2016).
Terkait lokasi, Ganjar menjelaskan hal itu berdasarkan laporan lokasi desa miskin. Dengan menginap di rumah warga, ia berharap bisa mendengarkan langsung keluhan warga dan kebutuhan mereka.
"Saya memang meminta Bapermasdes untuk mendata mana saja desa miskin di sekitar pantura, ketemu di Pemalang," pungkasnya.
"Bisa bertemu muka dan mencari apa yang dibutuhkan warga, ada problem apa di sana. Kita bisa berbincang secara terbuka tanpa perantara, sehingga biasanya mereka bisa relatif jujur," imbuh Ganjar.
Untuk diketahui, Gubernur Ganjar pada tahun-tahun sebelumnya sudah menjalankan Salat Id di beberapa daerah yaitu Demak, Purbalingga, dan kali ini Pemalang. Setelah Salat Ied di Pemalang, Ganjar akan menyerahkan hewan kurban ke Masjid Nurul Hikmah di Dusun Siceleng, Desa Temuireng, Kecamatan Petarukan, Pemalang. (alg/dra)