Ari (28), pedagang baju olahraga mengatakan, sangat gembira dengan kedatangan Jokowi ke Pasar Tanah Abang. Dia juga mengatakan, penting bagi seorang pejabat blusukan ke lapangan, agar pemerintah bisa melihat langsung keadaan masyarakat.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagus, apalagi ini kan pasar terbesar di Asia Tenggara ya? Siapa tau bisa lebih terkenal lagi setelah ada Jokowi sama Presiden Filipina ke sini," kata Ari sambil melayani pelanggan di tokonya.
Di Blok yang sama, Fitria (20), penjual baju gamis kegirangan karena sempat bersalaman dengan orang nomor satu di Indonesia itu.
![]() |
"Cuma salaman aja, pengennya sih nawarin, tapi padet banget jalannya. Tapi seneng banget," sambung Fitria.
Dari blok A Jokowi dan Duterte berlanjut ke blok B. Salah satu yang dikunjungi adalah toko pakaian anak Boy. Juli (35), pemilik toko pakaian anak tersebut merasa senang bisa bertatap muka langsung dengan presiden.
"Senang bisa ketemu langsung, pak Jokowi nanya kualitas bahan, harganya," ucap Juli menjawab dengan senyum saat berjaga di tokonya.
Ia juga berharap dengan kunjungannya Jokowi ke Pasar Tanah Abang bisa lebih meramaikan pasar. Selain itu, ia juga berharap kunjungan bersama Presiden Duterte bisa menjadikan pasar garmen Indonesia bisa lebih dikenal di luar negeri.
"Tadi presiden masarkan harga ke presiden Filipina. Ya mudah-mudahan pasar lebih ramai aja. Garmen di Indonesia supaya makin rame aja, dikenal di luar. Produk lokal bisa bersaing dengan produk luar," pungkas Juli.
Presiden Jokowi tiba blusukan ke Pasar Tanah Abang pada pukul 14.00 WIB. Tak lama berselang Presiden Duterte tiba disambut langsung Presiden Jokowi untuk menengok pasar terbesar di Asia Tenggara tersebut.
(fjp/fjp)












































