Ramai Foto Mendikbud Tanda Tangan di Jidat Anak SD, ini Penjelasan Kemendikbud

Ramai Foto Mendikbud Tanda Tangan di Jidat Anak SD, ini Penjelasan Kemendikbud

Andhika Prasetia, - detikNews
Jumat, 09 Sep 2016 15:52 WIB
Foto: istimewa
Jakarta - Ada yang ramai dan menyebar viral lewat whatsapp grup dan media sosial. Ada potongan status dan foto dari facebook terkait Mendikbud Muhadjir Effendy sebagai bahasan.

Di foto itu Muhadjir mengunjungi sebuah sekolah dasar di Malang pada 2 September lalu. Yang menjadi sorotan, dia memberi tanda tangan ke seorang anak dengan jidat atau dahi anak itu sebagai tatakan atau sandaran.

Muhadjir sendir terlihat tersenyum, demikian juga dengan anak-anak yang lain. Kabarnya si anak itu meminta tanda tangan dan meminta jidatnya menjadi tatakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi bagaimana sebenarnya?

Kepala Sub-Hubungan Media, Birkom dan Layanan Masyarakat Kemendikbud, Jusman Sihombing yang ditemui di ruangannya, Jumat (9/9/2016) memberi terang soal peristiwa tersebut.

"Kejadiannya Minggu lalu tanggal 2 September 2016 di Malang saat kunjungan ke SD Sabilillah Malang sekaligus melihat penerapan full day school," jelas Jusman.
Kepala Sub Hubungan Media Kemendikbud Jusman Sihombing

Memang benar seperti peristiwa yang terjadi di foto. Tapi si anak yang memang meminta.

"Betul, jadi pada saat itu mereka meminta tanda tangan menteri, kemudian pak menteri bilang 'oke, mau tandatangan dimana?', terus anak-anak bilang 'di sini saja (sambil menunjuk dahi-red) saya saja pak, supaya teringat terus dan menginspirasi'," lanjut Jusman.

"Suasana guyon waktu itu, jadi memang anak itu bilang 'tandatangan mriki mawon pak, Ben inget terus'," tambah Jusman.

Jusman mengaku Mendikbu Muhadjir sudah tahu mengenai foto tersebut.

"Pak menteri sudah tahu, tetapi beliau tidak perlu mengklarifikasi lagi atas kejadian itu. Beliau tidak terlalu memikirkan hal tersebut karena kondisi saat di lapangan memang sedang kondisi guyon dan tidak ada maksud menjadikan dahi sebagai tatakan menulis," tutupnya. (dra/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads