"Saya rasa semua orangtua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Tapi terkait ponsel pintar, orang tua hendaknya harus lebih pintar," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Agung Setya di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (8/9/2016).
Agung meminta para orangtua untuk lebih memahami bahwa ponsel pintar bisa disalahgunakan oleh anak-anak. Karena itu, orang tua diimbau dapat melindungi dan menyortir hal-hal negatif dan yang kurang baik di ponsel pintar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi mengungkap jaringan prostitusi anak untuk gay menggunakan aplikasi khusus yang bernama Grindr. Ternyata, tidak hanya satu aplikasi itu saja yang biasa digunakan kelompok gay untuk berinteraksi.
"Aplikasi ini sebenarnya ada 18 macem, silakan didalami. Tapi kita temukan aplikasi yang tadi (Grindr) itu ada di Ipadnya AR, kita bisa tahu aktifitasnya seperti apa," paparnya.
Agung belum bersedia membeberkan lebih rinci nama nama aplikasi itu termasuk apakah pembuat aplikasi itu WNI atau dari luar negeri.
"Saya sudah rapatkan di KPAI bahwa aplikasi-aplikasi itu akan dikaji lebih mendalam oleh Menkominfo. Kita beri masukan mengenai hal ini. Terkait aplikasi, itu ada di kewenangan Menkominfo," ujarnya.
(idh/rvk)