Menag Puji Tim Kesehatan yang Tak Berhaji dan Sabar Hadapi Pasien

Makkah - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mendatangi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Tim kesehatan diberikan apresiasi tinggi, terutama soal tim preventif, para staf yang tak berhaji dan kesabarannya menghadapi pasien.

Sekitar pukul 14.00 Waktu Saudi, Rabu (7/9/2016), Menag tiba di kantor KKHI. Di sana, sejumlah perwakilan dari tim kesehatan mulai dari Dirjen Kesehatan Masyarakat Anung Sugihantono, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Muchtaruddin Mansur dan Kabid Kesehatan PPIH Arab Saudi Eka Jusup Singka.

Foto: Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mendatangi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) (Madin/detikcom)

Awalnya, Menag Lukman mendengarkan paparan dari tim kesehatan soal rencana Armina dan laporan terkini soal pasien yang dirawat di KKHI serta gangguan kesehatan yang muncul pada jemaah. Setelah itu, Lukman keliling fasilitas KKHI meninjau pasien dan berdialog singkat dengan beberapa orang.

Usai kunjungan, Menag mengaku senang karena angka jemaah wafat tahun ini menurun bila dibandingkan dengan tanggal yang sama tahun lalu. Hal ini bisa dicapai karena ada tim preventif dan berbagai upaya imbauan pola hidup sehat yang digagas tim kesehatan.

"Ini dilakukan sehingga bisa menekan angka jamaah wafat, tapi kita juga perlu mengantisipasi yang di depan mata yaitu Arafah dan Mina karena itu puncak haji dan biasanya banyak jemaah haji kita yang bertumbangan," kata Lukman.

Sejauh ini, Lukman melihat persiapan untuk Armina sudah cukup memadai. Semua hal sudah diantisipasi, termasuk rencana safari wukuf untuk jemaah yang tak bisa berangkat mandiri. Ada juga jemaah yang harus dibadalkan karena kondisinya sudah tak memungkinkan lagi untuk beribadah.

"Saya selaku Menag sangat bersyukur apa yang dilakukan oleh tim haji Indonesia secara keseluruhan alhamdulilah ini sudah sebagaimana yang direncanakan," ucapnya.

"Bahkan saya amat sanat terharu sebagian mereka bahkan sejak di tanah air menyapkan diri untuk tidak berhaji semata-mata demi untuk memberikan khidmat yang sepenuhnya kepada para jamaah haji kita ini," sambungnya.

Pujian khusus juga disampaikan Lukman pada tenaga kesehatan yang sabar menghadapi pasien, terutama mereka yang mengalami demensia. "Tentu itu memerlukan kesabaran dari tim medis kita baik para dokter maupun paramedik yang selalu mendampingi mereka" imbuhnya.

Menag Lukman berdoa agar tim kesehatan senantiasa diberikan kesabaran dan terus diberi kekuatan sehingga mampu melayani jemaah haji dengan baik.

(mad/miq)