Presiden Jokowi Minta Korut Hormati Resolusi DK PBB Soal Denuklirisasi

Laporan dari Vientiane

Presiden Jokowi Minta Korut Hormati Resolusi DK PBB Soal Denuklirisasi

Ray Jordan - detikNews
Rabu, 07 Sep 2016 21:37 WIB
Foto: Presiden Jokowi di Laos, (Dok. Biro Pers Setpres)
Vientiane - Presiden Joko Widodo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean-Republik Korea ke-18. Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi mengatakan pentingnya sikap toleransi dan saling menghormati antar negara.

Jokowi mengatakan kawasan di Semenanjung Korea saat ini sangat memprihatinkan. Untuk itu, perlu ada rasa saling menghargai dan menghormati antar negara di kawasan tersebut.

"Saya menekankan pentingnya untuk menahan diri dan tidak melakukan provokasi. Saya menekankan agar Korea Utara menghormati semua resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB terkait proses denukrilisasi di Semenanjung Korea," kata Jokowi di KTT ASEAN-Republik Korea di Gedung National Convention Centre (NCC), Vientiane, Laos, Rabu (7/9/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Jokowi juga mengajak ASEAN dan Republik Korea untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi berbasis kerakyatan. Ini merujuk pada berhasilnya UMKM di Republik Korea menyerap tenaga kerja hampir 90 persen dan memberi kontribusi sekitar 50 persen GDP.

"Saya mengajak ASEAN dan Republik Korea untuk meningkatkan produktivitas dan kapabilitas UMKM, melalui penguatan inovasi dan penerapan teknologi," kata Jokowi.

Jokowi menilai, agar UMKM di kawasan Asia Tenggara bisa bersaing dengan produk lainnya, maka ASEAN dan Republik Korea harus saling bekerja sama dan memberikan informasi yang berdampak positif bagi UMKM.

"Perlu didorong peningkatan akses terhadap 'Research and Development' bagi UMKM dan peningkatan kerja sama pemerintah dan bisnis untuk mendorong kewirausahawan," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga mendorong agar kerja sama antara ASEAN dengan Republik Korea di bidang pembangunan Sumber Daya Manusia diperkuat. Jokowi mengajak ASEAN dan Republik Korea untuk mendukung pendirian ASEAN Culture House di Busan pada tahun 2017 mendatang.

"Kita perlu terus mendorong kerja sama ASEAN-Republik Korea melalui peningkatan pertukaran antar masyarakat dan pemuda di bidang alih pengetahuan ekonomi kreatif dan pendirian ASEAN Culture House di Busan tahun 2017," kata Jokowi.

(rjo/miq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads