Wilayah yang didominasi jemaah Indonesia tersebut terletak di kawasan Syisyah. Jaraknya sekitar 4 kilometer dari Masjidil Haram dan cukup dekat ke Mina. Ada satu blok pemondokan yang seluruh bangunannya diisi warga Indonesia.
![]() |
Mereka tergabung dalam kawasan sektor 6. Di sektor tersebut memang paling banyak pemondokannya, total mencapai 29. Sektor lain paling banyak hanya diisi belasan pemondokan.
Khusus area yang berada di atas bukit ini, berjejer dan saling berhadapan sekitar 21 pemondokan. Mulai dari pemondokan nomor 608 sampai 629. Sisanya berada di area dekat terowongan King Malik Fahad.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di pemondokan 616 juga digelar acara bimbingan ibadah bersama para naib dan anggota Amirul Haj. Suasana di lokasi acara sangat penuh sampai gedung basement itu tak sanggup menampung jemaah.
Di sisi lain, aktivitas sebagian jemaah ada yang berbelanja. Di sekitar pemondokan memang berjejer toko Indonesia walau bukan dimiliki orang Indonesia. Mereka sebagian membeli makanan dan bahan-bahan pokok untuk konsumsi. Setelah 12 hari di Makkah, jatah makan jemaah memang sudah berhenti.
![]() |
Sebagian jemaah juga ada yang santai duduk-duduk sambil bercengkerama dengan jemaah lain. Sisanya beribadah di musala. Ada juga yang sibuk mencuci dan menjemur.
"Suasananya kayak di kampung sendiri. Di sini orang Indonesia semua," kata seorang jemaah asal Kalimantan Tengah.
Para jemaah ini nanti akan mengikuti wukuf di Arafah. Mereka akan mulai diberangkatkan sejak Sabtu 10 September 2016 dalam tiga gelombang menggunakan bus.
(mad/miq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini