Ini Aplikasi Khusus yang Digunakan Jaringan Prostitusi Anak untuk Gay

Ini Aplikasi Khusus yang Digunakan Jaringan Prostitusi Anak untuk Gay

Rini Friastuti - detikNews
Rabu, 07 Sep 2016 17:12 WIB
Foto: Ilustrasi: Edi Wahyono
Jakarta - Pelaku prostitusi anak untuk kaum Gay menggunakan sebuah aplikasi khusus dalam menjalankan aksinya. Kasubdit Cyber Crime Dit Tipid Eksus Bareskrim Polri Kombes Himawan Bayu Aji mengatakan aplikasi yang biasa digunakan oleh pelaku ini bernama Grindr.

"Nama aplikasinya Grindr, ada di playstore," kata Himawan saat dihubungi, Rabu (7/9/2016).

Aplikasi Girndr tersebut memang tersedia di Play Store yang dapat diunduh secara gratis oleh pengguna Android. Saat ini aplikasi tersebut telah diunduh oleh 10 juta pengguna.

Himawan mengatakan, aplikasi ini cukup terkenal di kalangan pencinta sesama jenis. Dan dalam kasus ini, pelaku berinisial AR memosting foto dan profil korban di dalam aplikasi ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Foto-foto di-posting di situ, nanti kalau masuk aplikasinya ada profil, nama, dan umur juga," kata Himawan.

Walau di dalam aplikasi ini AR menjajakan para korbannya, namun aplikasi Grindr tak menampilkan tarif kencan dengan para korbannya.

"Enggak ada harga, cuma komunikasi profil. Nama sama umur saja," kata Himawan.

Sebelumnya Dir Tipideksus Bareskrim Rigjen Agung Setya mengatakan para pelaku menggunakan Facebook dan sebuah aplikasi khusus dalam menjajakan korban. Media sosial ini digunakan untuk memudahkan mereka berhubungan dan menemukan sasaran.

"Mereka (jaringan prostitusi) menggunakan aplikasi untuk memudahkan berhubungan atau menemukan baik itu sasaran bagi mereka," kata Agung, 6 September lalu.

"Data anak-anak itu (korban), dimasukkan oleh AR ke aplikasi itu, kemudian orang-orang jadi bisa tahu. Misalnya di dekat sini, ada yang gay nih. Lalu pakai aplikasi itu, jadinya ketemu, oh ini. Jadi orang itu (pelanggannya) bisa chatting sama si anak ini," sambungnya.

(rii/bag)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads