JK: PMI Harus Bekerja Tanpa Diskriminasi

Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut tugas Palang Merah Indonesia (PMI) adalah mengajak masyarakat untuk sukarela menolong sesama. PMI diminta bekerja dengan semangat antidiskriminasi.

"Tugas PMI mengerahkan masyakarat secara sukarela membantu," kata JK.

Hal ini dikatakan JK pada pembukaan Rapat Kerja Teknis Bidang Kesehatan, Rumah Sakit dan Sosial Palang Merah Indonesia (PMI) Tahun 2016 di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2016).

JK mengatakan dengan semangat bekerja secara sukarela maka PMI telah bekerja dari masyarakat ke masyarakat. JK menegaskan prinsip dasar PMI bekerja dengan melayani siapa pun yang membutuhkan pertolongan.

"PMI tentu juga tahu di samping bekerja di kedaruratan, juga mendidik sejak awal semangat kemanusiaan spirit kerja sama tanpa diskriminasi kerja di mana pun. Mendidik kesukarelaan, mengajarkan arti kemanusiaan sehingga orang rela membantu," terangnya.

"Jadi makna paling tinggi daripada itu adalah kemanusiaan. Kalau kita menghargai kemanusiaan secara bersama sama pasti tidak terjadi konflik. Peran itu saya harap dari daerah dapat menyelesaikan," sambungnya.

JK menekankan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat diperlukan dalam menghadapi masalah-masalah kedaruratan. "Sekali lagi negara tetap membutuhkan satu upaya sosial masyarakat dan kedaruratan. Jadi palang merah tidak bekerja dalam keadaan biasa selalu dalam bekerja ini kedaruratan, kecuali rumah sakit. Itu kan jadi sumber tenaga gerakan secara bersama sama," ujarnya.

Tidak hanya itu, PMI juga diminta untuk mendidik arti kemanusiaan dan kesukarelaan di masyarakat sehingga masyarakat rela membantu.

(fiq/aan)