Kasus Boby Aktivis Gema Pembebasan, UI: Jaga Kampus Agar Bebas dari Politik Praktis

Kasus Boby Aktivis Gema Pembebasan, UI: Jaga Kampus Agar Bebas dari Politik Praktis

Ahmad Ziaul Fitrahudin, - detikNews
Rabu, 07 Sep 2016 10:40 WIB
Foto: istimewa
Jakarta - Boby Febri memakai jaket kuning UI dan berdiri di depan rektorat menyuarakan penolakan atas Ahok. Sejumlah alasan dia beberkan di videonya yang menyebar tersebut.

Video yang dibuat Boby itu menuai reaksi keras. UI memanggil Boby, hingga akhirnya mahasiswa Magister Keperawatan itu minta maaf di atas materai. UI juga menyampaikan sikapnya agar seluruh sivitas menjaga kampus tetap netral.

"Kami juga mengajak segenap sivitas akademika UI untuk senantiasa menjaga netralitas institusi pendidikan kita dan bersama menjaga kampus UI agar bebas dari segala bentuk politik praktis," jelas Kepala Humas UI Rifelly Dewi, Rabu (7/9/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rifelly sebelumnya menjelaskan bahwa Universitas Indonesia sebagai institusi pendidikan menghormati hak individu dan memberikan kebebasan berpendapat bagi setiap sivitas akademika UI. "Namun tetap harus mematuhi aturan dan tata tertib yang berlaku di UI," jelas dia.

"Sesuai Ketetapan Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia No.008/SK/MWA-UI/2004tentang Tata Tertib Kehidupan Kampus UI - Pasal 8 yang menyatakan bahwa "Warga Universitas Indonesia dilarang melakukan diskriminasi terhadap orang lain atas dasar agama, etnisitas, gender, orientasi seksual, orientasi politik dan cacat fisik," tutup dia.

Detikcom sudah mencoba melakukan konfirmasi ke Boby. Tapi telepon dan pesan detikcom tak berbalasa. Detikcom sempat bertemu dengan rekan Boby pada Selasa (6/9) malam. Namun rekannya itu tak mau dikutip, dia sempat memberi penjelasan. Dan menyampaikan kalau Boby tidak bisa datang. (dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads