"Sampai sekarang ada 5 tukang pijat tunanetra yang siap diantarkan dan dijemput sama driver kami," ujar pendiri Difa City Tour and Transport, Triyono (35).
Hal ini disampaikan Triyono di Gedung Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, Senin (5/9/2016). Triyono sedang memamerkan perusahaannya di pameran yang digelar di Kompetisi Sociopreneur Muda (SOPREMA) yang diadakan oleh FISIPOL UGM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebanyakan yang pesan laki-laki, ya akan kita kirim pemijat yang laki-laki," imbuhnya sambil tertawa.
Jika ada tukang pijat tunanetra yang ingin bekerjasama dengan Difa, Triyono mensyratkan jarak rumahnya tak lebih dari 7 kilometer dari Kota Yogyakarta berbatas Ring Road.
"Sama kumpulan fotocopy KTP dan sertifikat pijatnya, lalu kita survei jugarumahnya. Apakah jaraknya sesuai, karena kan antar jemput," tutur Triyono.
(sip/Hbb)











































