Total para jemaah tersebut melakukan tujuh putaran saat tawaf dan tujuh putaran saat sa'i. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan ibadah tersebut adalah dua jam. Bisa lebih bila putaran tawaf yang diambil berada di sisi luar, dan dibarengi dengan istirahat.
Jarak tempuh jalan kaki yang harus dilakukan para jemaah juga tidak pendek. Untuk tawaf misalnya, dalam satu putaran titik terpendek dengan Kakbah, sekitar 200 meter. Artinya, minimal seorang jemaah harus berjalan kaki dengan jarak 1.400 meter. Bila putaran yang diambil adalah area terjauh dari kakbah atau di lantai dua, maka jarak tempuh yang diambil lebih panjang lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi sebagian jemaah, menggunakan kursi roda bisa jadi juga memberatkan dari sisi finansial dan kenikmatan beribadah. Tak sedikit, mereka yang sudah renta, berusaha menyelesaikan prosesi ibadah tawaf dan sa'i walau harus berjalan perlahan, ditambah sesekali beristirahat dan minum.
![]() |
Seperti terlihat di rombongan jemaah Dompu tadi. Walau lelah belum tidur, mereka tetap bersemangat melakukan tawaf dan sa'i. Sesekali, mereka sempat duduk beristirahat selonjoran di arena, namun setelah beberapa saat melanjutkan lagi.
"Tinggal dua putaran lagi, Mas," ucap seorang nenek.
Ada juga seorang pria tua yang kakinya cedera karena sakit diabetes. Dia tetap berusaha menyelesaikan sa'i walau kakinya dibalut perban. "Nggak perlu pakai kursi roda, saya bisa," ujarnya sambil berjalan tertatih.
![]() |
Di sisi lain, ada juga seorang nenek yang mengaku sudah kelelahan. Matanya sudah berkunang-kunang. Dia akhirnya memilih istirahat sejenak. Perjalanan masih tersisa dua putaran lagi. Ditawari bantuan kursi roda, dia bergeming. Bahkan saat ada jemaah lain yang menawarkan bantuan untuk menggendong, nenek tadi juga menolak.
"Nggak mau digendong, saya mau istirahat dulu. Bisa jalan, dua putaran lagi," ucapnya.
Para jemaah yang melakukan umrah pagi tadi rata-rata mereka yang baru tiba di Jeddah, langsung melanjutkan ke Makkah. Sebagian ada yang belum beristirahat cukup atau tidur. Opsi melakukan tawaf dan sa'i di malam hari adalah pilihan cukup rasional, mengingat pada siang hari cuaca begitu terik.
![]() |
Jemaah Indonesia cukup mendominasi arena tawaf dan sa'i belakangan ini. Dengan atribut khas masing-masing daerah dan suara yang lantang, mereka menggetarkan Masjidil Haram. Total dari data Sistem Informasi Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), Minggu (4/9/2016), tercatat ada 374 kloter jemaah Indonesia tiba di Saudi. Jumlah jemaah yang datang ada 150.721 orang ditambah petugas kloter 1.864 orang, dengan demikian total yang tiba 152.585 orang.
Hari ini, seluruh sisa jemaah Indonesia akan tiba di Makkah. Jumlah totalnya adalah 155.200 orang.
barisan merah putih di arena sai - Spherical Image - RICOH THETA(mad/aan)