Mobil jenazah tersebut tiba di RSCM sekitar pukul 12.35 WIB. Hanya sopir mobil jenazah yang mengantar jenazah ini. Jenazah Mujianto ini sempat dicari-cari karena tidak ditemukan di dalam taksi.
"Saya tidak tahu ditemukan jam berapa. Lokasi mayat ditemukan juga tidak tahu," ujar sang sopir di RSCM, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mujianto tinggal di Kampung Tanah Merah Atas, Jl. Bima RT 008/005, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara. Jenazah Mujianto dibawa ke RSCM untuk keperluan autopsi.
Total korban dari kecelakaan taksi yang tercebur ke dermaga ini ada 5 orang. Selain sopir, ada 4 penumpang lain yang juga meninggal dunia. Keempat penumpang ini ialah ABK kapal Tongkang Totot II Jambi.
Kelima orang tersebut ada di dalam taksi yang tercebur di dermaga sekitar pukul 02.00 WIB. Pada saat kejadian, di lokasi sedang hujan deras yang diduga membuat sopir tidak melihat adanya kolam dermaga.
Sebelumnya saat taksi ditemukan hanya ada 4 penumpang di dalamnya, sedangkan sopir tidak diketahui keberadaannya. Polisi sempat mencari jenazah sopir hingga akhirnya berhasil ditemukan dan dibawa ke RSCM.
(slh/slh)











































