Golkar Munculkan Sri Mulyani untuk 2019, PDIP: Buyarkan Konsentrasi Jokowi

Golkar Munculkan Sri Mulyani untuk 2019, PDIP: Buyarkan Konsentrasi Jokowi

Elza Astari Retaduari - detikNews
Senin, 05 Sep 2016 12:47 WIB
Hendrawan Supratikno (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Partai Golkar mewacanakan ingin mengusung Joko Widodo dengan Sri Mulyani. Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno menilai itu dapat mengganggu konsentrasi pemerintahan Jokowi-JK.

"Ini terlalu dini, ini masih lama, justru kalau kita terlalu banyak gencar berbicara politik nanti habis energi kita untuk akselerasi pembangunan bisa berkurang," ungkap Hendrawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (5/9/2016).

Sebagai partai pengusung Jokowi di era periode ini, PDIP sangat concern terhadap kinerja pemerintah. Menurut Hendrawan, masih banyak program-program yang belum tercapai dan seharusnya Jokowi lebih fokus pada hal-hal tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Target kita masih banyak 35 ribu mega watt, sekian bendungan, sekian bandara. Terus belum kedaulatan pangan, terus macem-macem," ucapnya.

Wacana-wacana yang dilontarkan Golkar menurut Hendrawan dapat membuyarkan konsentrasi Jokowi. Apalagi baru 2 tahun kepemimpinan Jokowi bersama JK, partai beringin itu sudah mulai mengajukan nama lain sebagai bakal cawapres.

"Kita konsentrasi ke sana. Kalau sudah terlalu disibukan dengan urusan-urusan politik, nama-nama orang bermunculan, nanti malah konsentrasinya buyar," kata Hendrawan.

PDIP pun tak mau ambil pusing soal wacana Golkar. Pilpres 2019 disebut Hendrawan masih sangat jauh. Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri juga tampaknya tidak ingin ikut berlarut pada isu-isu tersebut.

"Itu masih wacana sajalah. Belum merupakan keputusan partai. Itu kan hanya lontaran-lontaran. Masih dini lah," tutur Anggota Komisi XI DPR itu.

"Kenapa perlu disampaikan (ke Megawati)? Kalau tiap disampaikan nanti melebar. Begini lho kalau yang disampaikan yang penting-penting saja. Kan ibu juga punya radar, mempunyai staf-staf," imbuh Hendrawan.

Nama Sri Mulyani sebagai kandidat Wakil Presiden mendampingi Jokowi di Pilpres 2019 muncul saat Rakornis Partai Golkar di Jakarta akhir pekan kemarin. Adalah Ketua Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Jambi, Gusrizal yang mengusulkan agar Golkar mulai melisting Calon Wakil Presiden untuk mendampingi Jokowi.

Salah satu nama yang diusulkan adalah Sri Mulyani yang saat ini menjabat Menteri Keuangan. "Bisa Sri Mulyani, Bu Khofifah Indar Parawansa, atau Sri Sultan Hamengku Buwono X," kata Gusrizal.

Partai Golkar sendiri belum memutuskan soal pendamping Jokowi di pilpres 2019 nanti. (elz/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads