Bupati Dedi Jamin Hewan Ternak di Purwakarta Bebas Penyakit

Bupati Dedi Jamin Hewan Ternak di Purwakarta Bebas Penyakit

Tri Ispranoto - detikNews
Senin, 05 Sep 2016 10:54 WIB
Bupati Dedi Jamin Hewan Ternak di Purwakarta Bebas Penyakit
Foto: Tri Ispranoto/detikcom
Purwakarta - Satu minggu ke depan umat muslim di Indonesia akan merayakan Hari Raya Idul Adha atau kurban. Sebagai salah satu daerah penghasil hewan ternak di Jabar, Kabupaten Purwakarta, mulai kebanjiran pesanan untuk penyediaan domba maupun sapi untuk kebutuhan kurban.

Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi memastikan seluruh hewan kurban yang berasal dari daerahnya aman untuk dikonsumsi. Hal itu dipastikan karena tim dokter dari Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Purwakarta terus melakukan pemeriksaan secara berkala.
Bupati Dedi memastikan sapi dan domba asal Purwakarta 100 persen aman. (Foto: Tri Ispranoto/detikcom)


"Saya pastikan sapi dan domba dari Purwakarta 100 persen aman. Tim dokter di kami tidak hanya bekerja saat mau Idul Adha saja, secara berkala mereka selalu melakukan pemeriksaan ke para peternak," jelas Dedi di Pendopo Purwakarta, Senin (5/9/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dedi pun menepis anggapan jika isu hewan ternak dari daerahnya sering kali mengidap penyakit, salah satunya adalah antrak. "Yang harus diingat sapi atau domba yang masuk ke pasar itu sulit teridetifikasi, apakah benar itu asal Purwakarta? Belum tentu juga itu punya orang Purwakarta. Kami pastikan domba atau sapi Purwakarta aman," ucapnya.

Di tempat yang sama, Kabid Peternakan Disnakan Kabupaten Purwakarta, Sri Wuryasturati mengatakan isu hewan ternak asal Kabupaten Purwakarta banyak yang terserang penyakit memang sudah lama berkembang. Namun hal itu adalah masa lalu saat Kabupaten Purwakarta belum menjadi basis peternakan.
Bupati Dedi juga menepis isu hewan ternak dari Purwakarta mengidap penyakit antrak. (Foto: Tri Ispranoto/detikcom)


"Itu bagian dari masa lalu. Memang Purwakarta pernah endemik antrak pada tahun 1999. Tapi sekarang kami lakukan pemeriksaan tidak hanya pas mau Idul Adha tapi berkala. Kami cek mulai dari kotoran sampai darah, dan dipastikan tahun ke tahun selalu sehat," tuturnya.

Lebih lanjut Sri mengungkapkan, untuk Idul Adha tahun ini dibutuhkan sekitar 2 ribu ekor sapi sementara untuk domba mencapai 6 ribu ekor. Jumlah tersebut sebagian telah terpenuhi dari para peternak lokal dan sebagian kecil hewan masih dipasok dari Jateng dan Sumatera. (aan/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads