Golkar Munculkan Jokowi-Sri Mulyani, PDIP Sindir Soal 'Politik Spanduk'

Golkar Munculkan Jokowi-Sri Mulyani, PDIP Sindir Soal 'Politik Spanduk'

Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Minggu, 04 Sep 2016 14:24 WIB
Foto: Bartanius Dony/detikcom
Jakarta - Setelah memasang spanduk Presiden Jokowi di Kantor DPP Golkar, partai beringin kembali menendang isu duet Jokowi dengan Sri Mulyani di Pilpres 2019. PDIP pun melontarkan kritikan soal politik nyeleneh Golkar itu.

"Politik bagi PDI Perjuangan adalah politik dengan wajah kerakyatan. Politik yang hadir melalui karya konkret di tengah rakyat, untuk menyatu dengan kekuatan rakyat itu sendiri guna membangun harapan baru dan mengibarkan harkat dan martabat rakyat untuk hidup lebih baik. PDI Perjuangan bukan politik elit sebab kami berasal dari rakyat. Karena itulah politik kami bukan politik spanduk atau baliho. Politik kami adalah memperkuat wajah kerakyatan partai," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada detikcom, Minggu (4/9/2016).

Dalam politik kerakyatan tersebut, imbuh Hasto, PDIP menghadirkan Jokowi sebagai presiden pilihan rakyat. PDIP tak ingin memasang Jokowi dalam baliho-baliho seperti Golkar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menampillan Pak Jokowi agar seluruh kebijakannya hadir dan dirasakan oleh rakyat. Ketika pemimpin hadir dalam kesejatiannya bersama rakyat, menangis dan tertawa bersama rakyat, maka rakyat pun akan menyatu dengan pemimpinnya," katanya.

Namun PDIP tak ingin berpolemik seputar dukungan Golkar ke Jokowi di Pilpres 2019. Meski banyak pihak menyebut Golkar bermanuver terlalu jauh dan bisa menganggu fokus kerja Presiden.

"Dalam perspektif lain kami tentunya memberikan apresiasi ketika setiap kekuatan politik di negeri ini memberikan dukungan ke Pak Jokowi dengan caranya masing-masing sebagaimana ditunjukkan oleh Golkar. PDI Perjuangan bisa bekerja sama dengan Golkar dan kekuatan politik lainnya untuk Indonesia yang lebih baik," pungkasnya.

(van/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads