Aksi digelar mulau pukul 09.00 WIB dan baru selesai sekitar pukul 12.00 WIB, Minggu (4/9/2012). Ada seribuan orang ikut aksi ini, ada anak-anak, remaja, sampai dewasa. Mereka datang dengan bus-bus yang diparkir di sekitar Monas.
Peserta aksi membentangkan spanduk bertulis 'Haram Memilih Pemimpin Kafir'. Mereka juga membawa bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Namun tidak hanya HTI yang ikut aksi ini, ada juga FPI dan ormas Islam lainnya. Para orator bergantian menyerukan sikapnya di atas mobil bak terbuka yang dilengkapi dengan sound system.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Mereka juga mengkritik kebijakan Ahok. "Kebijakan yang dibuat oleh Ahok itu tajam ke bawah tapi tumpul ke atas. Yaitu melakukan penggusuran-penggusuran terhadap rakyat kecil. Kalau dia konsisten kenapa Pulau G yang berdiri tanpa IMB nggak digusur," protesnya.
Mereka menegaskan aksi ini bukan kampanye menjatuhkan Ahok atau pimpinan lainnya. "Kami hanya menolak pemimpin kafir," katanya sembari meminta warga DKI jangan memilih Ahok di Pilgub DKI. (van/nwk)