Polisi Razia Tempat Hiburan Malam di Gandaria, 2 Orang Positif Narkoba

Jakarta - Satuan narkoba Polres Jakarta Selatan Minggu (4/9) dini hari merazia sebuah tempat hiburan malam di kawasan Gandaria, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Dari razia tersebut, 2 orang pengunjung positif menggunakan narkoba jenis sabu.

"Malam ini kami melaksanakan operasi di sebuah diskotik Jl Sultan Iskandar Muda, Kebayoran Lama. 2 Orang positif menggunakan sabu. Dari sekian orang yang dites urin, hanya 2 orang yang kedapatan positif menggunakan narkoba," ujar Wakasat Narkoba Polres Jaksel, AKP Syaiful Anwar kepada detikcom, Minggu (4/9/2016).

Razia narkoba di tempat hiburan malam Jaksel (Foto: Dok.Polres Jaksel)

Razia sendiri dimulai pada pukul 23.00 WIB dan selesai pada pukul 00.30 WIB. Beberapa pengunjung yang dicurigai menggunakan narkoba atau sedang mabuk langsung dites urin, sehingga kedapatan 2 orang positif menggunakan narkoba berjenis sabu.

Razia narkoba di tempat hiburan malam Jaksel (Foto: Dok.Polres Jaksel)

Syaiful mengatakan razia ini merupakan agenda rutin satuan narkoba Polres Jaksel yang dilakukan secara acak di seluruh wilayah Jaksel, dengan tujuan menekan angka pengguna narkoba.

"Agenda kami memang setiap minggu melaksanakan operasi, jadi ini berkesinambungan untuk menekan penggunaan narkoba di wilayah Jaksel. Ini merupakan razia ke-5 yang kami lakukan, dan lokasinya kami tentukan secara acak, berdasarkan informasi dari masyarakat," jelas Syaiful.

Razia narkoba di tempat hiburan malam Jaksel (Foto: Dok.Polres Jaksel)

Selain di tempat hiburan malam, polisi juga merazia kos kosan yang dicurigai ada aktivitas penggunaan narkoba. Pada Jumat (2/9) dan Sabtu (3/9), polisi merazia rumah kos di Kebayoran Lama dan Mampang.

"Kemarin di Mampang, tadi pagi di Kebayoran Lama. Ada 6 orang, 5 wanita, 1 pria. Kami langsung kami amankan, kami periksa dan dikirim ke panti rehab," kata Syaiful.

Razia narkoba di tempat hiburan malam Jaksel (Foto: Dok.Polres Jaksel)

Dari razia ini, Syaiful mengimbau agar masyarakat lebih waspada terhadap aktivitas anak-anak mereka di luar rumah.

"Imbauan kepada masyarakat agar orangtua memperhatikan putera putrinya, agar jangan sampai terlibat penyalahgunaan narkoba, terutama putera putri yang masih sekolah atau masih di bawah umur," tutupnya. (rni/imk)