"Saya bikin Makassar home care. Bukan lagi pelayanan 24 jam. Tapi di mobil ini dilengkapi alat deteksi jantung, USG juga bisa. Kita punya EKG online. Jadi dokter ahli enggak usah datang," ujar Ramdhan di The Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto Bandung, Sabtu (3/9/2016).
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Danny ini mengatakan, pihaknya juga memadukan pelayanan kesehatan Makassar Home Care dengan Makassar Smart Card. Dalam kartu pintar tersebut terekam semua data dan catatan medis warga Makassar. Sehingga tinggal tapi informasi kesehatan si empunya kartu bisa diketahui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan hadirnya Makassar Home Care dan Smart Card itu, Danny menyebut tidak ada lagi orang terlantar karena sakit di Makassar.
"Sekarang tidak ada lagi ditemukan orang busung lapar, orang terlantar. Kalau ada itu kaum urban dari kabupaten tetangga," jelas pria berlatar belakang arsitek ini.
Ditemui terpisah Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku kepincut dengan keberhasilan Kota Makassar membangun pelayanan kesehatan dengan teknologi Smart City. Pihaknya pun akan belajar ke Makassar bagaimana memaksimalkan pelayanan kesehatan dengan metode Smart City.
"Makassar bagus pelayanan kesehatannya. Kami akan belajar ke Makassar," kata dia.
Selain Danny, tuan rumah Ridwan Kamil dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi juga bicara dalam forum ini. Acara dibuka pada Jumat (2/9) oleh MenPAN RB Asman Abnur. (avi/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini