Ledakan di Davao City, WNI Diimbau Jauhi Pusat Keramaian

Ledakan di Davao City, WNI Diimbau Jauhi Pusat Keramaian

Rina Atriana - detikNews
Sabtu, 03 Sep 2016 17:22 WIB
Foto: Reuters
Davao City - Ledakan terjadi di Davao City, Filipina. Ledakan yang diklaim dilakukan kelompok Abu Sayyaf itu menewaskan 14 orang dan 77 lainnya luka-luka.

Insiden bom keji ini harus diwaspadai warga Indonesia di Davao. KJRI memberi imbauan, agar WNI menjauhi pusat keramaian. Abu Sayyaf lewat bom pada 2 September itu juga memberi sinyal agar pasukan lainnya bergerak dan beraksi.

"KJRI Davao City mengeluarkan surat edaran NO. 01/09/IX/2016 guna menghimbau kepada seluruh WNI dan Masyarakat Indonesia meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan adanya kejadian ledakan lainnya, diimbau untuk sementara waktu menghindari Roxas Avenue dan pusat keramaian lainnya seperti, pasar tradisional Bankerohan, SM City Davao, SM Lanang Premier, Abreeza Mall, Gaisano Mall, Terminal Ecoland, Matina Crossing (pertigaan jalan antara NCCC Mall dengan S and R Grocery) dan lain-lain," jelas Staf KRJI Davao City AA Majid yang dikonfirmasi, Sabtu (4/9/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, selain ulah teror kelompok Abu Sayyaf, pemerintah Filipina juga mengeluarkan aturan tegas kepada pelaku kriminal. Diharapkan WNI selalu waspada di keramaian. (dra/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads