Insiden bom keji ini harus diwaspadai warga Indonesia di Davao. KJRI memberi imbauan, agar WNI menjauhi pusat keramaian. Abu Sayyaf lewat bom pada 2 September itu juga memberi sinyal agar pasukan lainnya bergerak dan beraksi.
"KJRI Davao City mengeluarkan surat edaran NO. 01/09/IX/2016 guna menghimbau kepada seluruh WNI dan Masyarakat Indonesia meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan adanya kejadian ledakan lainnya, diimbau untuk sementara waktu menghindari Roxas Avenue dan pusat keramaian lainnya seperti, pasar tradisional Bankerohan, SM City Davao, SM Lanang Premier, Abreeza Mall, Gaisano Mall, Terminal Ecoland, Matina Crossing (pertigaan jalan antara NCCC Mall dengan S and R Grocery) dan lain-lain," jelas Staf KRJI Davao City AA Majid yang dikonfirmasi, Sabtu (4/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT