"Pontianak ini sangat penting untuk Indonesia bagian barat karena berada di perbatasan," ujar Menhub Budi usai meninjau Pelabuhan Dwikora, Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (2/9/2016).
"Kita sedang membahas dan sedang membuat planning (pelabuhan internasional). Itu di Kijing. Kalau di sini draftnya cuma 4 meter, di sana bisa 400 meter," tambah Budi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kita bisa bayangkan ada satu pelabuhan yang besar sekali dan pelabuhan itu bisa dijadikan sebagai alternatif. Karena kita tahu Kalimantan ini kan sangat luas. Sekarang ini barang dari luar harus ke Jakarta dulu, baru ke sini. Tapi pada saat di sini sudah jadi dan kapasitas sudah banyak maka direct call dari pelabuhan sini sudah bisa menuju Pontianak," papar Budi.
Ia menambahkan di pelabuhan ini juga nanti sentral dari Pulau Kalimantan. Termasuk pembangunan pusat logistik berikat. Proses pembangunan Pelabuhan Kijing ini direncanakan dapat mulai dibangun pada akhir tahun 2016.
"Planning kita dalam 3-6 bulan. Akhir tahun sudah berjalan pembangunannya. Ditargetkan pembangunannya bisa memakan waktu, paling bisa 2 sampai 3 tahun," tutur Budi.
Sebagai pelabuhan internasional, Budi mengatakan kapal dari eropa juga dapat singgah di sini. Diperkirakan anggaran yang dibutuhkan untuk membangun berkisar 10 sampai 12 triliun rupiah.
(jor/jor)











































