Ahok: Kami Akan Urus Orang-orang Tua dari Rawajati, Asal Masuk ke Rusun

Ahok: Kami Akan Urus Orang-orang Tua dari Rawajati, Asal Masuk ke Rusun

Danu Damarjati - detikNews
Jumat, 02 Sep 2016 16:23 WIB
Foto: Danu Damarjati/detikcom
Jakarta - Ada pria tua bernama Ilyas Karim yang mengaku sebagai pengibar bendera saat Proklamasi 1945. Rumah ilyas terkena gempuran penertiban di lahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan. Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjamin orang seperti Ilyas bakal dipelihara pemerintah.
Kakek Ilyas, korban penggusuran di Rawajati. (Foto: Andhika/detikcom)


"Soal betulkah dia pengibar bendera pertama atau tidak, kami tidak tahu. Tapi bagi kami, itu urusan kedua. Kalau setiap orang tua enggak mampu pun kalau dia masuk ke rusun, kami mau pelihara kok bila enggak ada yang mau pelihara," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (2/6/2016).

Ada pula kakek bernama Suwarno, korban penertiban di Rawajati kemarin. Kondisi kesehatannya sempat menurun. Yang seperti ini juga akan ditangani Pemprov DKI.
Kakek Suwarno yang mengaku ditelantarkan keluarganya. (Foto: Bartanius Dony/detikcom)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kasih tahu ya. Kalau di bahasa Islam dibilang saya riya lagi. Banyak yang tua-tua enggak bisa masuk ke rusun, saya bayar pakai uang operasional saya. Kalau mau pulang ke Jawa pun saya kasih tiket. Saya bukan riya. Tapi karena Anda tanya ke saya, saya akan jelasin," kata Ahok.

Soal jauhnya Rusun Marunda di Jakarta Utara bila diukur dari Rawajati di Jakarta Selatan Ahok merasa sebenarnya itu tak masalah. Apalagi ada transportasi umum yang disediakan.

Warga-warga Rawajati memang direlokasi ke Rusun Marunda, Jakarta Utara. Namun banyak penolakan yang muncul, karena Rusun Marunda dirasa terlalu jauh lokasinya dari Rawajati.

"Saya mau tanya. Sekarang kamu tahu enggak hampir sejuta penumpang dari Bogor kerja di Jakarta atau Tangerang. Mengeluh enggak mereka? Kamu cek saja Sudirman-Thamrin," kata Ahok menanggapi keluhan soal jauhnya jarak Marunda dengan Rawajati. (dnu/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads