Ini Data Mendagri Soal Ketersediaan Blanko e-KTP

Ini Data Mendagri Soal Ketersediaan Blanko e-KTP

Jurig Lembur - detikNews
Kamis, 01 Sep 2016 22:11 WIB
Ini Data Mendagri Soal Ketersediaan Blanko e-KTP
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Ketersediaan blanko e-KTP sempat menjadi masalah di daerah bagi warga yang ingin membuat e-KTP. Namun berulang kali Kemendagri mengklaim blanko itu cukup. Begini uraiannya.

"Pada Tahun Anggaran 2016 ini terdapat pengadaan blangko e-KTP sebanyak 4.600.000 keping, dan sampai dengan tanggal 31 Agustus 2016 telah terdistribusi ke kabupaten/kota sebanyak 2.178.653 keping," ucap Mendagri Tjahjo Kumolo dalam pesan singkat, Kamis (1/9/2016).

Menurut Tjahjo, blanko itu diprioritaskan untuk mencetak e-KTP bagi penduduk yang sudah merekam, namun belum mendapatkan KTP-nya dan juga untuk pelayanan reguler.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berkaitan dengan blangko e-KTP dimaksud, maka dapat dijelaskan bahwa kemendagri tidak pernah kehabisan atau kosong blangko e-KTP. Kemendagri saat ini prepare dengan 4,6 juta blangko," ujarnya.

Tjahjo menjelaskan memang dilakukan mekanisme perubahan pembagian blangko secara terukur dan terstruktur agar tidak terjadi penimbunan blangko di daerah dan daerah dapat menyelesaikan prioritas target pencetakan.

"Karena pengalaman pada tahun 2015 distribusi blangko yang dibagi terlalu longgar membuat daerah kurang fokus pada pemakaian blangko dan target-target yang harus diselesaikan," terang Tjahjo.

"Sampai saat ini tidak ada daerah yang meminta yang tidak diberi semua diberi, tetapi sesuai kebutuhan," lanjutnya.

Pengadaan blangko e-KTP untuk Tahun 2016-2017 terus untuk ditambah bertahap. Target pertengahan 2017 diharapkan 20 jutaan WNI yang belum merekam atau datanya ganda bisa selesai.

"Dipahami kemampuan SDM di seluruh wilayah Indonesia belum sama, jadi ada yang cepat ada yang lambat dengan berbagai alasan. Misal Kemendagri terus membuka saran kritik masukan dan berusaha secepatnya menyamakan persepsi seluruh staf di kab/kota dan kecamatan di seluruh Indonesia," kata Tjahjo.

(miq/Hbb)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads