Penumpang TransJ Alami Peningkatan Setelah Pemberlakuan Ganjil Genap

Jakarta - TransJ mengalami kenaikan penumpang periode Juni-Agustus. Catatan TransJ kenaikan sampai 10 persen.

"Per hari ini, 373 ribu total koridor. Kalau dilihat dari Januari naik 100 ribu setiap hari. Alasannya bus bertambah 400-500, sekarang 1.000 bus. Jadi kalau bicara angka, dari Agustus ke Juni saja kita sudah naik 10 persen lebih. Tapi kalau dari Januari kita sudah naik 30 persen," tutur Direktur Operasional TransJakarta Daud Joseph di Polda Metro, Kamis (1/9/2016).

Dia menjelaskan, orang berpindah ke bus karena nyaman, kemudian ada peraturan regulasi ganjil genap dan sepeda motor di Jalur Thamrin.

"Penumpang terbanyak rekornya 80 ribu pelanggan dalam satu hari di koridor satu Blok M - Kota. Itu paling besar," jelasnya.

Sementara terkait penumpukan penumpang biasanya ada peralihan dari penumpang kereta ke TransJ.

"Kalau menumpuk, ada beberapa faktor. Kalau di koridor satu menumpuk bisa karena kereta anjlok, Ini artinya surprise demand nih. Nggak biasanya naik TransJ, karena kereta anjlok dia jadi naik TransJ. Kedua ada kecelakaan atau banjir. Mobil nggak bisa lewat, bus bisa lewat jadi mau nggak mau naik TransJ. Itu biasa terjadi di koridor 1 dan 9," tutupnya. (mei/dra)