Kapolri Larang Polwan Pasang Foto Mesra di Media Sosial

Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menekankan angggota polisi baik lelaki maupun wanita harus hati-hati dalam menggunakan media sosial. Polisi dilarang menggunggah foto yang dapat menurunkan citra kepolisian.

"Polisi wanita yang baru baru masih euforia punya seragam, nah mereka sering upload selfie dalam posisi yang tidak baik dan kurang etis, apalagi polki (polisi lelaki) dan polwan. Mereka, mohon maaf, berciuman pakai seragam polisi diupload di facebook," kata Tito usai acara syukuran HUT Polwan ke-68 di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (1/9/2016).

"Nah yang seperti ini saya minta jangan sampai terjadi, dampaknya negatif, masayarakat akan melihat kok polwan seperti itu. Memang itu humanis tapi mereka pakai seragam berarti dia bawa banyak orang polwan dan nanti image semua polwan seperti itu, padahal tidak," sambungnya.

Karena itu, Tito mendorong kegiatan positif di media sosial. Seperti polwan sedang mengatur lalu lintas, membantu menyebrang jalan, juga melakukan penangkapan atau menembak.

"Sudah cantik jago tembak lagi. Itu upload saja di media tidak masalah, tapi jangan sampai upload yang kira-kira negatif, selfie sambil melet-melet pakai kaca mata, itu cenderung lucu tapi dampaknya negatif," urainya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengeluarkan surat edaran tentang perilaku anggota polisi di media sosial. Tito memerintahkan seluruh anggotanya untuk tidak mengunggah hal yang dapat merendahkan martabat kepolisian.

"Minggu lalu sudah dikeluarkan. Jadi sudah didistribusikan surat telegram itu sejak minggu lalu," kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (24/8/2016). (idh/dra)