Target dari operasi yang dinamakan Nila Jaya yakni Warga Negara Asing (WNA) yang tinggal di apartemen dengan modus memanfaatkan Warga Negara Indonesia (WNI) sebagai teman dekat mereka.
Sejumlah kamar di apartemen yang telah menjadi pemetaan peredaran narkoba dilakukan penggeledahan. Laporan dari masyarakat setempat juga turut menjadi dasar dilakukannya operasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini informasi yang kita tindak lanjuti. Ada beberapa WNA yang memanfaati, memacari orang Indobesia. Informasi itu yang kita tindak hari ini bersama BNN, BNP, Polres," lanjutnya.
![]() |
Hasil sementara dari operasi tersebut, sebanyak 8 WNA yang mayoritas berasal dari Nigeria diciduk oleh petugas. Saat ini, pihak dokter dari BNN tengah melakukan tes urin untuk mengecek apakah mereka positif menggunakan narkoba atau tidak. Tim juga masih menelusuri keberadaan barang bukti narkoba yang dimiliki oleh mereka.
"Mereka kita bawa kalau nggak ada bukti (narkoba) tapi hasil urin positif (menggunakan narkoba), akan kita rehabilitasi. Kita assesment," ujar Direktur Penindakan dan Pengejaran Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kombes Pol. Drs. Eko Daniyanto, M.M. (nkn/rvk)