"Sekitar pukul 17.30 WIB sampai menjelang matahari terbenam masyarakat Jawa bagian barat mulai dari Jawa Tengah sampai ke barat dan Sumatera bagian selatan akan mengalami gerhana matahari sebagian," ujar Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin ketika berbincang, Kamis (1/9/2016).
Menurut Thomas, gerhana matahari cincin di Indonesia hanya bisa dinikmati sebagian dan tipis sekitar 2-3 persen. Masyarakat juga hanya bisa menikmatinya sekitar 20 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masyarakat di Sumatera bagian selatan hanya bisa melihat di bagian kiri bawah matahari," kata Thomas.
Gerhana matahari cincin yang sempurna hanya bisa dinikmati di Atlantika, Afrika dan Samudera Hindia. Sedangkan di Indonesia hanya mendapat gerhana matahari sebagian yang tipis.
Untuk melihat gerhana matahari cincin sebagian ini, Thomas menyarankan masyarakat menggunakan kacamata matahari atau alat peredup cahaya lainnya.
"Gunakan filter matahari supaya bisa terlihat jelas. Bisa dengan bekas foto rontgen atau bekas disket," tutur Thomas.
Gerhana matahari cincin terjadi saat bulan hanya menutup sebagian dari matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran bulan lebih kecil dari matahari sehingga ketika bulan berada di depan matahari, tidak seluruh matahari akan tertutup oleh bulan. Bagian matahari yang tidak tertutup oleh bulan, berada di sekeliling bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya. (nwy/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini