Tarif pelanggan dari Indonesia dan luar negeri tentu berbeda. Untuk yang dari Indonesia dipatok Rp 1,2 juta, sedangkan dari luar negeri Rp 10 juta.
AR sendiri memiliki 99 anak buah yang bisa dia calling dengan cepat bila ada pelanggan. Anak-anak ini dari kawasan Bogor, Sukabumi, dan Cianjur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, di komunitas ini remaja-remaja bergabung kemudian karena faktor dipengaruhi teman, jadilah mereka mau bergabung dengan AR. Uang yang didapatkan anak-anak ini padahal hanya Rp 150 ribu untuk sekali kencan.
"Orangtua mereka tidak tahu apa yang dilakukan anaknya," jelas seorang petugas yang tak mau disebut namanya, Kamis (1/9/2016).
Merisaukan sepak terjang AR ini, yang juga penyuka sesama jenis. Lewat modus komunitas dia merekrut dan 'memasarkan'. AR sudah meringkuk di dalam penjara. Tapi, menurut Dir Tipid Eksus Brigjen Agung Setya, Rabu (31/8), AR hanya satu kelompok saja. Masih ada kelompok lainnya yang belum terungkap.
"AR sebagai germo tidak sendiri, ada yang lain, mereka bekerja saling mengisi," tegas Brigjen Agung. (idh/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini