Salah satunya seperti tampak sekitar pukul 08.40 WIB di Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Kamis (1/8/2016). Sangat mudah melihat mobil-mobil bernomor polisi genap, padahal hari ini mestinya ganjil.
![]() |
Jalan Asia Afrika ini menjadi alternatif menghindari Jalan Jenderal Sudirman yang diberlakukan ganjil-genap. Mobil-mobil genap ini lalu banyak yang mengarah ke Tanah Abang melalui Palmerah, untuk hindari Jalan MH Thamrin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara jalan yang diberlakukan ganjil-genap relatif padat seperti sejak diterapkan resmi sistem ganjil-genap pada Selasa (30/8/2016). Yaitu sejak Jalan Sisimangraja dan Jalan Jenderal Sudirman.
Kasubdit Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto menyebut pada hari pertama saja banyak pengendara yang melanggar ganjil-genap yaitu sebanyak 348 kendaraan. Namun hari kedua menurun menjadi 301 kendaraan.
Sementara Kadishub DKI Andri Yansyah menyebut penerapan ganjil-genap berhasil memberi kontribusi untuk mengurai kemacetan, dan saat bersamaan mulai banyak yang beralih ke TransJ.
Ganjil-genap diberlakukan pukul 07.00-10.00 WIB dan pukul 16.00-20.00 WIB di Jalan Sisimangraja, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Medan Merdeka Barat dan sebagian Jl Gatot Subroto dari jalan layang Senayan sampai perempatan Kuningan.
(bal/aan)