Jakarta - Jelang penertiban di Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, warga dan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terlibat bentrok. Akibatnya, lalu lintas di depan Apartemen Kalibata City macet.
Pantauan di lokasi, Kamis (1/9/2016), ratusan Satpol PP berseragam lengkap sudah berjaga sejak pagi hari. Satpol PP terlihat membawa tameng dan pentungan.
 Foto: Noval/detikcom |
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan penertiban di bangunan-bangunan yang ada di Jl Rawajati Barat, tepatnya di samping Kalibata City.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga yang juga sudah berjaga berusaha menghalau ratusan Satpol PP itu. Mereka berusaha mengusir petugas mulai dari Jl Kalibata Raya, depan Kalibata City, dengan melemparkan batu.
"Warga bukan binatang yang mau diusir begitu saja, tolong bapak-bapak pahami kami," ungkap salah seorang warga yang menggunakan pengeras suara.
 Foto: Noval/detikcom |
Terlihat sejumlah ibu-ibu dan warga perempuan menangis saat bentrok terjadi. Warga menyemut di bawah flyover Kalibata yang berada di dekat perlintasan kereta Stasiun Duren Kalibata.
Lalu lintas dari arah Pasar Minggu menuju Cililitan pun macet. Sementara pengendara dari arah Cililitan dialihkan untuk lewat atas flyover. Sejumlah aparat polisi terlihat berjaga di lokasi.
 Foto: Noval/detikcom |
Tak berapa lama, bentrok pun mulai mereda. Jumlah Satpol PP yang lebih banyak mampu memukul mundur warga hingga kembali masuk ke Jalan Rawajati Barat. Warga pun terus berorasi menolak usaha penertiban tersebut.
Sebelumnya, bahkan sempat ada orang yang menghalangi wartawan untuk mengambil gambar. Wartawan yang memegang kamera video itu sempat terlihat dipiting.
 Foto: Noval/detikcom |
(elz/dnu)