Jelang Libur Idul Adha, Korlantas Gelar Rapat Koordinasi Kelancaran Lalin

Jakarta - Jelang perayaan hari raya Idul Adha pada Senin (12/9), Korlantas Polri melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah instansi yakni Kementerian Perhubungan, Jasa Marga dan Pertamina untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas. Pengamanan di sejumlah titik pada saat pelaksanaan lebaran beberala waktu lalu pun masih jadi fokus Korlantas.

Kepala Korlantas Polri Brigjen Pol Agung Budi Marwoto mengatakan, volume kenaikan kendaraan diperkirakan akan mulai terjadi pada Jumat (9/9) jelang akhir pekan.

"Mencermati hari raya Idul Adha tanggal 12 September hari Senin, dimungkinkan libur tambah panjang. Weekend jadi bertambah satu hari dan terjadi peningkatan dibanding hari biasa," ujar Agung Budi di NTMC Polri, Jl. MT Haryono, Jakarta Selatan, Rabu (31/8/2016).

"Kami mengundang kementerian terkait, termasuk stake holder, Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jasa Raharja dan TNI untuk mengoordinasikan apa langkah proaktif kita mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas hari Jumat minggu depan," lanjutnya.

Sejumlah titik yang menjadi fokus untuk pengamanan arus lalu lintas yakni tol dalam kota, KM 10, rest area KM 18 serta Brebes Timur. Terkait pintu keluar Brebes Timur sendiri, saat ini masih menjadi fokus Korlantas lantaran terjadinya kemacetan parah yang terjadi pada lebaran beberapa waktu lalu.

"Masih ada perbaikan jalan disitu (Brebes). Tentu berpengaruh ke Brebes Timur. Sudah ditanyakan ke PU (Pekerjaan Umum) disana belum selesai. Pasti ada terjadi perlambatan dan terjadi kemacetan," ungkapnya.

Sebagai strategi untuk mengantisipasi kemacetan di ruas tersebut, Agung mengatakan akan mengalihkan arus lalu lintas ke jalur alternatif. Masyarakat diimbau menaati petugas apabila diminta untuk melewati jalur alternatif.

"Dimungkinkan kemacetan di Brebes Timur. Tadi kita sepakat tidak perlu menunggu 5 KM, kalau perlu sudah beberapa KM kita alihkan ke Palimanan. Kalau Palimanan belum maksimal, kita alihkan ke selatan. Masyarakat harus bijak. Kalau dialihkan polisi harus nurut. Kalau ke selatan ya ke selatan," tutur Agung.

Selain membahas soal pengaturan lalu lintas, rapat koordinasi juga membahas terkait ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) serta penambahan tolilet di sejumlah rest area.

"Pertamina sudah menyanggupi sebagaimana keluhan masyarakat pada saat lebaran kemarin di rest area Cipali belum ada SPBU karena perizinan belum selesai. Hasil koordinasi, besok akan ada SPBU bersifat mobile menggunakan tangki dan kemasan jadi membantu masyarakat yang kehabisan BBM di situ. Juga, pengelola rest area diminta menambah toilet mobile jadi mengurangi beban," tandasnya. (nkn/fjp)