"Kita itu jemput bola. Di Surabaya petugas Dukcapil itu door to door," ujar Tjahjo kepada wartawan di kantor Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Jl Medan Merdeka Barat, Rabu (31/8/2016).
Tjahjo mengatakan, Risma meminta kepada anak buahnya untuk blusukan. Benar-benar jemput bola.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan untuk daerah lain, kata Tjahjo, memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Tak semuanya dapat dilayani dengan mode door to door.
"Di Jakarta ketok pintu, dia belum pulang karena masih kerja. Di kota-kota besar seharusnya ada kesadaran loh seharusnya untuk membuat e-KTP. Orang mau cari pekerjaan, bikin paspor, Perbankan, ngurus kartu sehat, harus ada KTP," kata Tjahjo. (fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini