Lima hari sebelum dicopot, Bambang DH menerima perwakikan pengunjuk rasa anti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di kantor DPP PDIP di jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Dua pekan sebelumnya, Bambang DH juga diketahui menyanyikan yel-yel 'Ahok Pasti Tumbang' bersama kader PDIP DKI.
Muncul spekulasi bahwa pencopotan Bambang DH dari Plt Ketua DPD PDIP DKI lantaran keras menolak Ahok. Ahok menganggap pencopotan Bambang DH itu bukan urusannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok juga enggan mengaitkan aksi Bambang DH itu terhadap dinamika di PDIP. Menurut dia yang pernah menjadi kader 3 partai politik itu, pencopotan Bambang biasa saja.
"Saya berpikir biasa saja kan, Plt biasanya ada berapa bulan setelah itu mesti cari definitif-nya. Bambang DH sepengetahuan saya salah satu ketua bidang di DPP," sebut Ahok.
Posisi Bambang digantikan oleh Ady Wijaja yang sebelumnya adalah Bendahara Umum PDIP. Ady mengaku pengangkatan dirinya tak berhubungan dengan Ahok. (bpn/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini