"(Evaluasinya) Berhasil. Di kawasan ganjil genap lalu lintas lancar," ujar Andri, ketika berbincang, Rabu (31/8/2016).
Andri menyebut, pada Selasa (30/8/2016) pagi hari, lalu lintas lancar di lokasi pemberlakuan ganjil genap. Namun pada sore hari hingga malam lalu lintas macet. Hal ini dikarenakan hujan deras di kawasan pemberlakuan ganjil genap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau hujan ada perlambatan lalu lintas. Ada faktor kehatian-hatian makanya kecepatan diperlambat. Makanya sore hari kemarin macet," kata mantan Camat Jatinegara ini.
![]() |
Jika macet di jalur pemberlakuan ganjil genap, maka jalur alternatif menjadi macet. Karena itu, Andri meminta pengendara beralih ke transportasi umum. Menurut Andri, transportasi seperti bus TransJakarta sudah lebih baik. Hal ini dilihat dari jumlah bus dan jumlah kedatangan bus yang cepat.
Andri menyebut, pemberlakuan ganjil genap akan diterapkan selama sekitar 2 tahun. Hal ini menunggu penerapan electronic road pricing (ERP) sebagai pengganti ganjil genap. Saat ini, ERP masih dalam tahap lelang.
"Diperkirakan ERP akan berlaku sekitar 2 tahun lagi," ucap Andri.
Ganjil genap berlaku dua kali yakni pukul 07.00-10 WIB dan pukul 16.00-20.00 WIB. Kendaraan berpelat ganjil beroperasi pada pada tanggal ganjil, sedangkan kendaraan berpelat genap beroperasi pada tanggal genap. Total 348 pengemudi ditilang di hari pertama pemberlakuan peraturan itu. (nwy/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini